LOLODA,FORES INDONESIA-Anggota DPR RI Komisi V, Irine Yusiana Roba Putri, bersama rombongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau langsung progres pembangunan Jembatan Kalibutu di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, Rabu (8/10/2025).
Jembatan Kalibutu disebut menjadi urat nadi ekonomi dan kehidupan masyarakat Loloda yang selama ini terisolasi akibat terbatasnya akses transportasi darat.
Irine menjelaskan, proses usulan pembangunan jembatan ini telah dimulai sejak awal tahun 2024 dan diperjuangkan melalui berbagai forum, termasuk pembahasan bersama Komisi V DPR RI hingga akhirnya terealisasi.
“Masyarakat tidak bisa terus dipinggirkan dan terisolir seperti ini, khususnya warga Loloda. Kehadiran negara wajib dirasakan masyarakat sampai ke pelosok,” tegas Irine.
Dalam kunjungan tersebut, Irine didampingi sejumlah pejabat dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, antara lain Kepala Balai Navy Anugerah Umasangadji, perwakilan Satker dan PPK Jalan dan Jembatan BP2JN Malut, Kepala Balai Wilayah Sungai Saleh, serta Kepala BPIW Maluku Utara Sahdin.
Rombongan meninjau langsung lokasi pekerjaan yang kini telah mencapai sekitar 70 persen progres pembangunan. Jembatan Kalibutu dibangun melalui skema anggaran tahun jamak (multiyears) senilai Rp17 miliar, terdiri dari Rp2 miliar pada tahun 2024 dan Rp15 miliar pada tahun 2025.
“Kami targetkan pada akhir tahun ini, jembatan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Kepala Balai BP2JN Maluku Utara, Navy Anugerah Umasangadji.
Dalam kesempatan tersebut, Irine juga meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar memberikan dukungan penuh dengan memperbaiki ruas jalan penghubung menuju Jembatan Kalibutu, serta mendorong Balai Darat Kementerian Perhubungan untuk menambah rambu-rambu keselamatan di sekitar lokasi pembangunan. (Tim)
