Halsel, Fores Indonesia – Seorang oknum bendahara Desa Maffa, Safrin Sukur, diduga menghancurkan kaca pintu ruang bersalin Puskesmas Kecamatan Gane Timur pada Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIT. Insiden itu terjadi saat tenaga medis sedang menangani pasien.
Menurut Kepala Puskesmas Maffa, Fahria Taher, Safrin tiba-tiba masuk ke area pelayanan dan memecahkan kaca.
“Saya sedang tidak berada di tempat saat kejadian. Mendapat kabar ada yang merusak fasilitas puskesmas,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Fahria menegaskan bahwa insiden ini mengganggu kenyamanan pasien dan tenaga kesehatan.
Safrin mengaku aksinya dipicu oleh kekecewaan terhadap layanan rujukan pasien. Ia menyebut dua kasus yang menjadi penyebab kemarahannya, yakni penolakan rujukan pasien Ahmad Abdullah yang berujung meninggal dan pelayanan yang dinilai tidak sesuai untuk Sintia Ramli, ponakan istrinya, yang dirujuk ke RSUD Labuha.
Puskesmas menilai tindakan ini termasuk perusakan fasilitas umum dan berpotensi mengganggu layanan publik. Warga setempat mendesak penanganan hukum yang tegas.
Kapolsek Maffa, IPDA Hamdan Taher saat dikonfirmasi membenarkan insiden itu. Tapi pihaknya sudah melayangkan panggilan terhadap Safrin.
“Yang bersangkutan masih di luar daerah. Saya sudah suruh anggota kasih undangan untuk hadir hari Jumat. Hari kejadian juga sempat dihubungi, tapi yang bersangkutan sedang bawah saudara perempuannya rujukan ke Ternate,” ungkap Hamdan melalui pesan singkat. (FI/Tim)
