Istri Selingkuh dengan Pria lain. Suami Gandeng Polisi Gerebek di Kamar Kos.

TERNATE, FORES INDONESIA – Maraknya kasus perselingkuhan terjadi di Kota Ternate. Terbukti, seorang suami bernama Suhardi tepat pada hari Minggu malam tanggal 31 Agustus pukul 00.30 WIT, menggerebek istrinya yang biasa disapa Sunarti (alias Nanang) bersama perselingkuhannya yang bernama Alan,Penggerebekan terjadi di kos-kosan Kalumata Belakang.

Berdasarkan wawancara media FORES INDONESIA, Suhardi mengungkapkan “Saya sudah mendapat informasi sejak lama, tapi saya tidak percaya. Saya lebih fokus kerja karena saya percaya pada istri saya. Apalagi, saya dan istri memiliki satu anak perempuan, jadi tidak mungkin dia melakukan hal itu.”

“Bahkan, setiap saya pulang kerja, kadang keadaan baik-baik saja. Namun, ketika ada cekcok dalam rumah tangga, istri saya Sunarti (alias Nanang) sering keluar membawa anak saya dengan alasan pulang ke rumah orang tuanya di Jambula. Hal itu terjadi berulang kali.”

“Seiring waktu, saya semakin curiga dengan istri saya. Diam-diam, saya menyelidiki dan mendapatkan informasi bahwa istri saya berkos di Kalumata Blakan. Awalnya, saya tidak percaya karena kami masih tinggal dalam satu rumah.”

“Namun, saya tetap mengikuti informasi dan mencoba menanyakan kepastian. Ternyata benar, istri saya berada di kosan Kalumata Blakan bersama perselingkuhannya. Saya mendapatkan informasi itu sekitar pukul 22.00 malam.”

“Kemudian, bersama warga setempat di Kalumata Blakan, saya memastikan kebenaran informasi tersebut. Ternyata, mereka memang berada dalam kamar kos. Sekitar pukul 23.00 malam, saya langsung ke Polsek Kalumata untuk meminta bantuan dan pendampingan polisi. Pukul 00.30 WIT, kami melakukan penggerebekan dan menemukan mereka di dalam kamar. Yang lebih parah, anak perempuan saya yang masih berusia 1,8 tahun juga ada di dalam kamar tersebut,” ungkap Suhardi.

“Yang miris, istri saya Sunarti (alias Nanang) ternyata bersama mantan suaminya. Jadi, selama ini istri saya masih berhubungan dengan mantan suaminya. Anak saya sedang sakit, mengapa dia tidur dengan laki-laki lain di depan anak saya? Saat itu, saya mara dan langsung mengambil anak saya lalu pergi. Biarlah polisi yang membawa mereka ke kantor polisi. Saya harus menyelamatkan anak saya. Apalagi, anak perempuan saya masih kecil dan secara psikis bisa terganggu.”

“Saya sudah meminta izin kepada polisi yang mendampingi saat penggerebekan untuk mengantar anak saya terlebih dahulu, lalu kembali ke kantor polisi (Polsek Kalumata) untuk membuat laporan. “Malam itu juga, Suhardi secara resmi melaporkan kasus tersebut dengan tuduhan tindak pidana perzinahan. Laporan tersebut tercatat dengan Nomor: STPL/81/VIII/2025/SPKT/Polsek Ternate Selatan. Suhardi berharap kasus ini segera diproses agar kedua pelaku dapat diperiksa dan ditahan sesuai dengan perbuatan mereka. (FI/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!